- Sistem jaringan intranet/internet yang sudah beroperasi dengan baik;
- Koneksi ke backboone Internet mempergunakan Radio
dan VSAT; - Besaran Bandwidth 256 – 512 Kbps;
- Distribusi koneksi WAN mempergunakan Radio BaseStation dengan Antenna Sectroral 3600;
- Web, Mail, FTP, Database, dan Security Server;
- Infrastruktur Jaringan lokal mempergunakan Fiber Optic dan UTP Cable, serta perangkat Switching Hub Layer 3;
- Perangkat lunak: Microsoft Windows 2003 Enterprise Advanced Server, Redhat Linux Enterprise, Microsoft Exchange Server 5.5, Microsoft SQL Server, Microsoft Proxy/Host Integration Server dan Microsoft System Management Server, dan software pendukung lainnya.
tipe topology:
Topologi bus (Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Pada topologi Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel. Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang umum. Satu kabel utama menghubu mengaksesnya ujung dengan ujung. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan metrafik seluruh jaringan. Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan. Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau t merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang menghubungkan dengan client atau node).
Diperoleh dari "http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_bus
Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
Kelebihan:
- Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
- Tingkat keamanan termasuk tinggi.
- Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
- Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
- Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan terhenti.
- Penanganan perlunya disiapkan node tengah cadangan.

adalah topologi jaringan dimana setiap titik terkoneksi ke dua titik lainnya, membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan.
sumber: http://www.syarifapril.blogspot.com/

Tidak ada komentar:
Posting Komentar