Senin, 12 Oktober 2009

tugas metodologi penelitian ke-3

SISTEM INFORMASI UNTUK PELAYANAN PERHOTELAN PADA HOTEL PATI, DI KABUPATEN PATI

1.2. Rumusan Masalah
Dalam pembuatan suatu system informasi, identifikasi masalah mutlak diperlukan sebagai acuan dalam menentukan langkah-langkah yang akan di ambil selanjutnya. Adapun permasalahan yang menjadi kendala bagi pihak pati Hotel saat ini yaitu semua sistem yang ada dihotel pati masih manual pengolahan data pengunjung, proses chek in-chek out, proses pembayaran, pengolahan data fasilitas hotel masih manual dan pada bagian informasi. Penyampaian informasi denah Hotel dan lokasi kamar beserta fasilitas-fasilitas Hotel dilakukan secara manual atau wawancara langsung, Sehingga kurang efektif dan efisien yang sering mengakibatkan persepsi yang beebeda, yang mengakibatkan terjadi ketidakpuasan antara keinginan pengunjung dengan fasilitas kamar yang ditempati.Berdasar atas keadaan tersebut maka dapat dirumuskan suatu permasalahan yaitu bagaimana merancang system informasi untuk pelayanan perhotelan pada Hotel Pati diKabupaten Pati.
1.3. Batasan Masalah
Pembatasan masalah dilakukan agar penulisan skripsi dapat memberikan pemahaman yang terarah dan sesuai dengan yang diharapkan. Dengan melihat hal-hal yang telah diuraikan diatas maka ruang lingkup dari masalah yang akan di bahas terbatas pada sistem informasi untuk alokasi pelayanan perhotelan dalam sistem informasi ini, Penulis membatasi permasalahan pada :
a.Permasalahan system informasi untuk pelayanan Hotel Pati beserta pemakaian fasilitas kamar
b.Pembuatan aplikasi system informasi untuk pelayanan perhotelan pada Hotel dengan menggunakan Visual Basic 6.0.

SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA CV.MULYO ROHARJO KUDUS

1.2. Rumusan Masalah
Sesuai dengan judul yang penulis ajukan serta latar belakang pengambilannya, Maka dalam perumusan ini dijelaskan bagaimana merancang sistem informasi persediaan bahan baku yang ada pada CV.Mulyo Roharjo Kudus, yang berkaiatan dengan pengolahan data terhadap pengendalian jumlah barang khususnya pada pemasukan dan pengeluaran jumlah barang secara tepat, cepat, dan akurat.
1.3. Batasan Masalah
Dalam pembatasan masalah tentang proses pemasukan dan pengeluaran barang dari gudang banyak masalah yang dijumpai oleh karena itu, Penulis membatasi masalah yang akan dianalisis mengingat adanya keterbatasan waktu, tenaga, pikiran dalam penyusunannya, sedangkan pembatasan masalahnya adalah sebagai berikut :
1.Prosedur pemasukan dan pengeluaran bahan baku di gudang
2.Barang-barang yang akan diteliti meliputi jeni-jenis barang atau bahan baku yang ada di gudang
3.Perancangan system informasi yang mencakup pemasukan dan pengeluaran bahan baku

PERNCANGAN SISTEM INFORMASI PENGHITUNGAN BIAYA PEMASANGAN IKLAN PADA RADIO SUARA KUDUS FM 88

1.2. Rumusan Masalah
Perkembangan periklanan dalamdunia Radio memang memerlukan sebuah penanganan yang khusus.Marketing sebagai ujung tombak dalam pemasaran iklan sudah barang tentu membutuhkan sebuah sistem yang bisa diandalkan untuk menunjang kinerjanya. Dri hal tersebut penulis merumuskan :
“Bagaimana membuat dan merancang sistem informasi penghitungan biaya pemasangan ilkan pada radio suara kudus dengan menggunakan sistem komputerisasi yang sesuai dengan kebutuhan agar menghasilkan informasi yang cepat, tepat, akurat sehingga dicapai efektifitas dan efisiensi kerja yang semakin baik dengan menggunakan Bahasa Visual Foxpro 9.0.
1.3. Batasan Masalah
Agar permasalahan tidak menyimpang dari pokok perumusan masalah yang ada, Maka penulis membatasi permasalahan pada :
1.Perancangan sistem informasi penghitungan biaya pemasangan iklan ini merupakan sistem informasi penghitungan biaya iklan pada Radio Suara Kudus FM 88
2.Pembuatan laporan yang meliputi laporan Adventiser, laporan iklan, laporan penyiaran iklan, dan laporan biaya iklan
3.Menerapkan perancangan sistem informasi kedalam Bahasa Visual Foxpro 9.0.


PERBAIKAN SISTEM ANTRIAN PADA KASIR GARDENA DEPARTMENT SUPERMARKET


1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat diambil suatu rumusan permasalahan, yaitu usulan sistem pelayanan yang bagaimana yang akan memperpendek waktu tunggu dari setiap pelanggan yang mengantri?
1.3. Batasan Masalah
Dalam setiap pembahasan suatu permasalahan, perlu diadakan pembatasan agar dalam penulisan penelitian ini lebih terarah. Batasan masalah yang diambil dalam penulisan penelitian ini adalah :1. Obyek penelitian ini adalah di GARDENA Supermarket.2. Pelayanan pada server mengikuti disiplin pelayanan FCFS (first come first served).

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PERGURUAN TINGGI

. PERUMUSAN MASALAH
Yang menjadi permasalahan dalam penulisan Penelitian ini adalah bagaimana membuat suatu perencanaan strategis SI yang sesuai dengan strategi organisasi sehingga bisa mendukung kinerja organisasi secara kontinyu, agar apa yang dilakukan pada pengembangan SI/ TI dapat terus berkesinambungan dan mempunyai arahan yang jelas serta sesuai dengan rencana strategis dari organisasi. Menurut pengamatan peneliti selama ini masih ada organisasi yang masih menggunakan sistem informasi sebagai hanya pendukung kerja operasional organisasi tanpa disertai perencanaan
matang mengenai arahan visi dan misi sistem informasinya. Untuk itulah maka penulis mencoba mengangkat permasalahan yaituperencanaan strategis sistem informasi, dengan studi kasus pada Universitas Diponegoro.Hal ini diperlukan karena hingga saat ini Universitas Diponegoro belum mempunyai suatu perencanaan SI/TI yang jelas namun ada kinginan dari pihak pemilik organisasi untuk memanfaatkan kelebihan SI/TI, sehingga pengembangan SI/TI yang akan dilakukan oleh organisasi sering menghadapi banyak kendala utama dalam menentukan prioritasnya. Sejalan dengan perubahan kebijakan-kebijakan organisasi yang diikuti pula perubahaan peran dan fungsi sistem informasi, maka permasalahan yang timbul adalah sebagai berikut :

1. Ada Sistem Informasi yang dimanfaatkan oleh manajemen dalam pengambilan keputusan namun belum terperinci dalam perencanaan strategisnya.
2. Informasi untuk mahasiswa dalam Akademik dan Kemahasiswaan sering terlambat.
3. Kurang cepatnya informasi berupa laporan kerja harian, karena masih menggunakan cara-cara yang konvensional (per surat).
4. Adanya sarana dan prasarana komputer yang belum termanfaatkan secara efektif dan efisien karena belum adanya arahan yang jelas.
5. Ada wadah (lembaga) untuk menampung keinginan pihak Pimpinan dalam mengembangkan otomasi/komputerisasi organisasi namun belum efisien dalam mengejar ketertinggalan Undip dalam implementasi Sistem Informasi. Hal-hal diatas timbul karena belum adanya suatu perencanaan strategis sistem informasi dan teknologi informasi Universitas Diponegoro yang terpadu, yang memberikan arahan yang jelas dalam mendukung visi, misi organisasi. Berdasarkan latar belakang dan kondisi SI/TI dari organisasi, maka permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana menyusun suatu usulan perencanaan strategik sistem informasi dan teknologi informasi dari Universitas Diponegoro sehingga peranan SI/TI dapat lebih optimal dalam mendukung kinerja organisasi.

Batasan Masalah
Masalah yang diangkat dibatasi pada suatu bentuk Usulan Perencanaan Strategi Sistem Informasi pada Universitas Diponegoro Semarang. Perencanaan strategis dibuat dan dikembangkan dari kondisi SI/TI pada saat ini agar dapat sesuai dengan arah dan perkembangan organisasi.

sumber: perpustakaan UMK

Tidak ada komentar:

Posting Komentar